Di tahun 2020, APR menggunakan 100% energi terbarukan dalam proses produksi VSF, dimana sebelumnya kami menggunakan 10% energi batu bara dalam operasional kami di tahun 2019. APR membeli energi ini dari PT Riau Prima Energi (RPE), perusahaan seinduk yang menghasilkan bahan bakar dan chemical recovery boiler yang memasok seluruh energi yang kami butuhkan. Kami menghitung kebutuhan energi keseluruhan menggunakan pendekatan neraca massa berdasarkan energi yang diperlukan untuk menghasilkan 1 ton VSF.
Di tahun 2021, kami memasang panel surya di komplek pabrik kami yang mensuplai 1% dari keseluruhan kebutuhan energi kami ketika sudah beroperasi sepenuhnya.