Kompetisi perancang busana tingkat nasional bergengsi, yakni Lomba Perancang Mode (LPM) Indonesia yang diadakan oleh Jakarta Fashion Week (JFW) menjadi batu loncatan bagi para desainer Indonesia masa depan.
Sepanjang sejarah Jakarta Fashion Week, LPM telah memberikan kontribusi besar bagi industri fesyen Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1979, ajang ini telah memberikan platform untuk desainer muda seperti Frederika Cynthia Dewi, pendiri Eureka, merek Indonesia yang baru saja meluncurkan koleksi home wear menggunakan viscose APR.
Tahun ini, APR menjadi salah satu pendukung Lomba Perancang Mode yang dihelat Jakarta Fashion Week.
Sheila Marisa Rachmat, Marketing Communications Head APR, mengatakan dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan industri fesyen Indonesia dengan menghasilkan lebih banyak desainer berbakat.
“Kami berharap seluruh peserta dapat menampilkan karya terbaiknya dalam kompetisi ini,” kata Sheila.
Tema tahun ini adalah ‘Esensi Indonesiana’ yang menantang para peserta untuk menciptakan desain kontemporer yang mewakili Indonesia, baik melalui konsep, bahan, warna, motif, maupun siluet.
Banyak hadiah menarik menanti para pemenang Lomba Perancang Mode. Selain uang tunai, pemenang umum akan mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmunya melalui kursus di institut desain ternama dunia di Milan, Italia, Istituto Marangoni. Peluang untuk meningkatkan jam terbang di e-commerce dan mendapatkan pasokan kain berkualitas untuk produksi.
Lomba Perancang Mode 2021 bertema Esensi Indonesiana ditutup pada Kamis, 9 September 2021.
Daftar sekarang dengan mengisi formulir ini dan email ke info.lpmode@gmail.com.
###