Terkadang, keputusan terpenting yang kita ambil dibuat berdasarkan percakapan yang terjadi. Lantas, bagaimana caranya untuk memastikan agar percakapan yang terjadi dapat berlangsung dengan baik?
Sebagai Technical Service Engineer di Asia Pacific Rayon (APR), Dian Kartika perlu memiliki kepercayadirian dalam mengomunikasikan informasi teknis yang kompleks tentang solusi-solusi yang ditawarkan APR kepada para klien kami, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Dian berperan dalam menjawab berbagai pertanyaan dari klien kami. Mulai dari proses produksi viscose hingga menyelesaikan masalah yang para klien hadapi terkait produk dan layanan APR, “Saya adalah penghubung antara klien dan tim operasional teknis di APR,” kata Dian. “Saya berkoordinasi dengan berbagai departemen untuk memahami kegiatan operasional mereka, bahkan melakukan kunjungan ke lokasi klien untuk menilai bagaimana teknologi APR dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.”
Dian menyadari bahwa kepercayaan diri, ketangguhan, dan perkembangan kariernya dapat terjadi karena dukungan yang luar biasa dari keluarganya, serta komunitas yang selalu menyemangatinya di Kompleks Riau, Kerinci, di mana Dian menetap dan kegiatan produksi APR dilakukan.
“Sebagai seorang ibu bekerja, saya menerima dukungan dari APR dalam berbagai aspek,” kata Dian. Seperti karyawan lainnya yang menetap di Kompleks Riau, Dian mendapatkan tempat tinggal untuk dirinya dan kedua anaknya, terletak dalam lingkungan yang aman, serta memiliki akses untuk menikmati fasilitas pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, yang dilengkapi layanan transportasi untuk perjalanan dari dan menuju kantor atau sekolah. Semua fasilitas tersebut sangat membantu Dian, terutama karena suaminya saat ini bekerja di Jakarta.
Dian juga aktif sebagai anggota dan rutin menghadiri Toastmasters Club (yang juga diselenggarakan oleh APR) untuk lebih mengasah skill komunikasi yang merupakan kunci bagi kesuksesan dirinya dan, pada akhirnya, kesuksesan APR. “Di Toastmasters Club, kami menyiapkan bahan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memberi kritik dan saran yang membangun untuk satu sama lain,” kata Dian. “Latihan rutin ini penting, karena saya perlu berkomunikasi dengan efektif untuk memahami alur kerja setiap departemen. Dari situ, saya bisa memberikan dan menyampaikan solusi terbaik untuk klien kami.”
Perjalanan karier Dian di APR dimulai saat ia masih berstatus mahasiswi jurusan Engineering di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, dan menjadi salah satu dari lima kandidat yang diterima dalam program Graduate Trainee di APR. “Saya sangat tertarik dengan apa yang APR lakukan dalam bisnisnya, dan saya ingin ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui produk-produk yang diproduksi secara berkelanjutan,” kenang Dian.
Hingga sekarang, Dian tetap berhubungan dekat dengan rekan-rekannya dalam komunitas Graduate Trainee tersebut. “Sejak awal bergabung dengan perusahaan, kami selalu mendukung satu sama lain dalam suka dan duka.
“Saya mendapat rasa aman untuk mengejar aspirasi karier sekaligus merawat keluarga saya,” kata Dian. “Semua berkat APR yang menyediakan lingkungan aman di mana kami dapat mengembangkan skill dan meraih sukses bersama-sama.”